CERITA UNIK DI BALIK GOL BERBATOV

Peluang Manchester United kembali mempertahankan gelar premiership di musim ini terbuka lebar setelah dalam partai tunda membungkam tamunya, Fulham, tiga gol tanpa balas dalam laga yang digelar di Old Trafford, Rabu (18/2). Ketiga gol kemenangan The Red Devils dicetak lewat tendangan volley Paul Scholes di menit ke-12, sontekan Dimitar Berbatov di menit ke-29, dan cocoran Wayne Rooney di menit ke-63. Kemenangan ini membuat selisih poin yang diraih MU dan Liverpool kian bertambah besar menjadi lima angka.

Yang pantas menjadi catatan, dari ketiga gol tersebut, gol kedua yang lahir dari kaki Berbatov—terlepas dari kesalahan kiper The Cottagers, Mark Schwarzer, dan palang pintu Aaron Hughes yang tak buru-buru menyapu bola umpan John O’Shea—layak menerima acungan jempol. Pasalnya, proses terciptanya gol tersebut menunjukkan kualitas wahid yang dimiliki anak-anak Sir Alex Ferguson dalam memainkan bola dan tempo permainan.

Tercatat 22 kali operan terjadi antara pemain MU sebelum sampai ke kaki Berbatov di menit ke-29. Hebatnya, tak sekalipun para pemain The Cottagers berhasil mengantisipasinya. Berikut ke-22 operan tersebut yang diklaim The Telegraph sebagai “United's 22-pass winner”.

Operan pertama: Berbatov mencuri bola dari kaki pemain Fulham dan balik mengopernya ke Nemanja Vidic.
Operan kedua: Vidic mengumpannya ke sektor kiri yang dikontrol dengan baik oleh Patrice Evra.
Operan ketiga: Evra memainkan bola sebentar sebelum mengopernya ke Berbatov.
Operan keempat: Di bawah tekanan pemain Fulham, Berbatov menyodorkan bola ke Park-Ji Sung yang berdiri di sektor sayap.
Operan kelima: Ji Sung berhasil meloloskan diri dan memberikan bola ke tengah dan disambut Scholes.
Operan keenam: Scholes menyodorkannya ke Michael Carrick.
Operan ketujuh: Setelah berputar sebentar, Carrick memberi umpan pendek kepada Rio Ferdinand yang naik membantu serangan.
Operan kedelapan: Tanpa membuang waktu, Ferdinand segera mengoper bola ke Cristiano Ronaldo.
Operan kesembilan: Ronaldo memberikan bola kembali ke Carrick yang berdiri dalam posisi bebas di lini tengah.
Operan kesepuluh: Carrick memberikan umpan mendatar kepada Berbatov yang berdiri 9 meter dari kotak penalti Fulham.
Operan kesebelas: Karena ditekan, Berbatov kembali mengoper bola kepada Carrick.
Operan keduabelas: Melihat situasi, Carrick melambungkan bola ke sektor sayap kanan dimana O’Shea berada.
Operan ketigabelas: Setelah mengontrolnya dengan baik, O’Shea kembali mengirimkan bola kepada Carrick.
Operan keempat belas: Carrick yang mendapat kawalan segera mengalihkan bola kepada Scholes.
Operan kelimabelas: Scholes menyodorkannya ke belakang, kali ini yang menyongsongnya adalah Vidic.
Operan keenambelas: Vidic mengopernya ke lapangan tengah dimana Ji-Sung berada.
Operan ketujuhbelas: Ji-Sung lagi-lagi memberikan bola kepada Scholes.
Operan kedelapanbelas: Lewat sisi luar kaki kanannya, Scholes melambungkan bola kepada O’Shea yang menyusup di sektor kiri pertahanan Fulham.
Operan kesembilanbelas: Sebenarnya O’Shea bisa langsung mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Namun, ia lebih memilih menguasainya sejenak dan mengopernya ke Carrick.
Operan keduapuluh: Tanpa menunggu waktu, Carrick segera menyodorkan bola kepada Scholes.
Operan keduapuluh satu: Tanpa mengontrolnya, Scholes langsung memberikan bola lambung melewati jangkauan pemain Fulham ke kotak penalti dimana O’Shea berlari.
Operan keduapuluh dua: Dengan kaki panjangnya, O’Shea berhasil menyontek bola ke arah tengah muka gawang. Schwarzer dan Hughes salah paham menyiasati datangnya laju bola. Alhasil, Berbatov pun tanpa kesulitan menjebol gawang Fulham.

sungguh suatu permainan yang indah andai saja timnas indonesia dapat melakukan hal seeperti itu atau para pemain di tiap2 klub bisa melakukan seperti itu maka indonesia tidak akan tertinggal di kanca persepakbolaan dunia



Manchester United Vs Fulham 3 - 0 18/02/09 - The funniest bloopers are right here